Gelar Jumat Curhat Dengan Sopir Bus : ini Pesan Kapolres Sumenep 

SUMENEP – Polres Sumenep Madura Jawa Timur gelar Jumat curhat bersama dengan para sopir bus di terminal Arya Wiraraja Desa Kolor Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Jumat (17/02/2023).

Baca juga: ATM Bank BPD Kalteng Jalan Rajawali  Km 4,5 Palangka Raya Mau Dibobol

Kegiatan Jumat curhat dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko., SH, SIK, MH didampingi Pejabat Utama Polres Sumenep, Dishub serta para sopir bus.

Bahkan, kegiatan Jumat curhat ini memberikan semangat di pagi hari selain menerima himbauan dari Kapolres serta Kasat Lantas tentang keselamatan tertib berlalu lintas, Kapolres Sumenep juga menerima curhatan dari para sopir bus saat dijalan raya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tetap Patuhi 5M

Salah satu sopir bus meminta kepada Kapolres Sumenep khususnya Satlantas dan Dishub agar ranting  ranting pohon dipinggir jalan dilakukan pemotongan, sebab sangat membahayakan kendaraan yang melintas.

Kapolres Sumenep menyampaikan saat ini masih dalam operasi keselamatan semeru 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 7 - 20 Februari 2023 ini ada 7 poin.

Baca juga: Jaga Imunitas Dan Perkuat Soliditas, Kapolda Kalteng Gowes Bersama Forkopimda

“Dari 7 poin itu diantaranya dilarang bermain ponsel saat berkendara, dilarang mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk, dilarang menggunakan narkoba dan melawan arus lalu lintas 

Menurut Kapolres Sumenep, sopir itu banyak membawa nyawa, maka dari itu jagalah keselamatan diri dan penumpang, jalan raya bukan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk orang lain juga, saya berharap kepada sopir bus jagalah keselamatan diri dan penumpang serta hindari main hp saat berkendara dan hindari minuman yang berharkohol. Selain itu juga kelengkapan surat-surat kendaraan sebelum berangkat disiapkan.

Baca juga: Dua Jenazah PMI Tenggelam di Selat Morong Dipulangkan ke Jember

Kami mengingatkan kembali kepada para sopir bahwa minggu kemarin ada Lakalantas antara Bus Gunung Harta dengan sepeda motor yang mengakibatkan korbannya sepeda motor meninggal dunia, terjadinya laka lantas itu paling banyak dari faktor ngantuk dan main hp.

“Kami tahu sopir targetnya itu harus tepat waktu, namun jagalah keselamatan diri sendiri dan penumpangnya, kalau soal ranting-ranting pohon itu bagiannya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), insyaallah nanti akan kami komunikasikan 

Baca juga: Karumkit Bhayangkara Terima Penghargaan Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas

Kapolres Sumenep menambahkan jangan lupa SIM juga KIR nya, bila KIR bus itu mati maka sudah tidak layak untuk operasi.

Kami ingatkan kembali hindari narkoba sebab narkoba mengancam keselamatan di jalan raya. Dan saya minta kepada bapak-bapak sopir ini hati-hati, jangan sampai ugal-ugalan, " tutup Kapolres Sumenep. (*)